enggan aku menyampaikannya langsung perasaanku tentang perasaanku kepadamu yang ini.
sekarang jam 7, kosakata di otak kiriku tumpah lewat tulisan ini, satu-satunya media komunikasi terindah untuk hubungan kita. taukan gimana gemetar nya tubuh ini saat aku menyampaikan secara halus tentang kekesalanku yang terakhir kepadamu, itulah alasannya, blog ini menjadi media komunikasi terindah hubunga kita. aku yakin kamu pasti baca kok :*

sekarang jam 7 lewat 5 menit, kosakata di otak kiriku benar-benar tumpah lewat tulisan ini, nampaknya Tuhan tetap memberi ujian terberatnya kepada hambanya yang semalam kehilangan STNK padahal sudah rindu ingin pulang ke Lampung Halaman. semesta pun tau, hubungan kita benar-benar yang paling indah sejauh ini, daun gugur pun mengilhami kedewasaan dirimu, kamu benar-benar wanita yang dewasa, cinta. segala bentuk pengertian dan perhatianmu saat kita bersama di amini oleh rintik hujan yang sejukan indahnya hubungan kita. lewat tulisan ini, aku cuma mau bilang, Tuhan sudah keterlaluan, membiarkan aku berlebihan menyayangimu, membiarkan aku cemas saat pandangan mata ini tak nampak biadadari indah-Nya, bahkan saat aku benar-benar saat ingin bersamamu sore ini tapi kamu malah bersama teman mu padahal setiap hari kamu sudah bersamanya sedangkan tidak setiap saat aku jumpa kamu, ketika itu aku ingin mendengarkan suara yang paling menyejukan hari dari celah handphone ini, kadang ketika sederhananya pesan singkatku tak berujung balasan, ketika itulah aku mulai menganggap Tuhan sudah keterlaluan. sederhana memang, komunikasi saat pandangan mata ini tak nampak bidadari indah-Nya, tapi kan... ah sudahlah, aku harusnya bisa se-dewasa dirimu, sayang. mungkin aku harus belajar banyak darimu tentang kedewasaan tentang mencintai tanpa berlebihan. tak melulu komunikasi saat kita tak bertemu yang menjadi alasanku menulis tulisan  sumbang ini, tapi jujur saja, saat tak bersamamu kebahagiaanku mulai terkikis, awalnya cemas, kemudian khawatir, dilanjutkan mati rasa mungkin, dan utuh kembali saat di spion kanan motorku ada kamu :) begitu seterusnya siklus kebahagiaan ini. hahah

satu-satunya media komunikasi paling berwarna kita saat tak saling bertatapan adalah chat facebook, saat lingkaran hijau ada di samping kanan namamu, ah aku bahagia sekali, lekas lekas ku sapa dirimu lewat situ. saat disitu pun balasanmu tak sesederhana balasanmu saat di pesan singkatmu, tak sesulit saat aku mencoba menelponmu, yah cuma itu. tapi aku benar2 bahagia, sayang. (saat itu)

oh iya aku juga iri kenapa kamu tetap bahagia saat berasama teman-temanmu padahal tidak ada aku, sedangkan tak sedikitpun kebahagiaanku bersama teman-temanku saat tidak ada kamu. mungkin ini yang disebut cinta yang dewasa, tapi kenapa cuma kamu yang punya? aku juga mau kan...

maaf aku tidak bermaksud menuntut, untuk apa dipaksakan jika tanpa keikhlasan kan? daridulu aku berprinsip seperti ini, kalo kamu ikhlas dan mau ya jalan (artinya kamu bahagia), kalo kamu nggak mau tapi ikhlas tetep jalan (pelan-pelan), tapi kalo kamu nggak mau dan nggak ikhlas ngapain dipaksakan (aku takut kamu nggak bahagia), kuncinya cuma "ikhlas", jalani saja seusai kamu, hati ini tetap akan menyambut kedewasaanmu :)

sejatinya tulisan ini tidak menuntutmu untuk harus membalas usaha komunikasiku saat kita tak jumpa, hati ini akan terus menyambut kedewasaanmu kok. aku hanya mengumpat pada Tuhan saja, kenapa rasa sayangku kepada dirimu terlalu berlebihan, sehingga aku sulit bahagia saat tak ada kamu di sisiku. aku memang harus belajar kepadamu tentang kedewasaan tentang mencitai tanpa berlebihan. aku hanya mau perasaan ini menjadi sewajarnya namun selamanya, tunjung :*

- Copyright © 2014 IMFATH.COM - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -