aku sebetulnya baru sadar jikalau itu adalah teratai, setelah kuamati tumbuhan yang mengapung diatas air nya angan-angan ku ini, fix itu teratai. takut ku memandanginya apalagi mendekatinya, biar kunikmati dari kejauhan saja. hingga saatnya tiba teratai itu kulihat indah menyandarkan tangkainya yang lemah kepadaku, terus menyandar, sampai tak kuasa menahan rasa ini. belum berani ku merangkul tangkainya, kubiarkan menyandar saja karena ku tahu teratai itu pun sibuk berfotosintesis. namun tak kulepaskan sandarannya, takan pernah!!

ku tunggu saja hingga saat yang tepat, ya saat yang tepat dimana sandaran teratai itu ku rangkul hingga muncul bunga, bunga mawar merah, indah sekali. tepat saat itu, teratai yang berbunga mawar benar menjadi milikku, ku berjanji melindunginya berasama aroma tubuhnya yang semerbak melati, nyaman sekali. aku benar-benar beruntung bersama teratai itu, aku tau tangkainya mudah patah, namun tak kulihat sedikitpun kerapuhan cintanya, ku kan menjaga teratai itu sekalipun sepatah-patahnya seluruh rangka tubuhku.

ini baru awal, aku tau!! "kalo kita emang jodoh, aku ga bakal nglepasin kamu" bisiku pada daunnya yang lembut menyusur permukaan air diiringi gemerlap lampu malam kota atlas, "iya kita jalani aja, liat nanti" tuturnya lembut.

------------------
semalam kamu terlihat anggun sekali ketika mengambilkan sepiring nasi untukku, kamu istri-able banget. dilain menit, kuucapkan "aku tu kalo lagi jalan sama kamu rasanya bahagia banget, tapi abis itu misal besoknya, aku tu mikirin kamu terus, pengen sama kamu terus", lalu kau jawab "kita nikah aja biar bisa ketemu terus hahah", ah manis sekali jawabanmu :*

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2014 IMFATH.COM - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -